Kegemukan tidak hanya dipengaruhi oleh berapa
banyak makanan yang kita makan dan seberapa banyak kita berolahraga,
tetapi juga dipengaruhi oleh jam biologis dalam tubuh. Makanan dan
pencahayaan pada malam hari yang berlebihan merusak jam tubuh dan
menyebabkan kegemukan karena munculnya hormon rasa lapar yang tidak
terkendali.
Menurut sebuah penelitian baru dari Harvard Medical
School, tidak makan selama 12-16 jam dapat membantu tubuh mengatur ulang
siklus tidur-bangun dengan cepat. Penemuan ini secara drastis dapat
meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengatasi gangguan jet lag atau
menyesuaikan diri dengan perubahan shift kerja.
Para ilmuwan
telah lama mengetahui bahwa ritme sirkadian atau jam biologis tubuh
diatur oleh paparan terhadap cahaya. Mereka telah menemukan bahwa jam
makanlah yang mengambil alih kontrol tubuh ketika lapar. Mekanisme ini
berevolusi untuk membuat mamalia kelaparan agar tidak tidur ketika harus
mencari makan untuk dimakan.
"Cukup berhenti makan selama
periode 12 - 16 jam sebelum waktu bangun. Setelah mulai makan lagi, jam
biologis akan disetel ulang seolah-olah awal hari yang baru. Tubuh akan
mempertimbangkan waktu berbuka sebagai awal hari berikutnya," kata
Clifford Saper, professor neurologi dan neurosains Harvard Medical
School skelaigus kepala jurusan neurologi Beth Israel Deaconess Medical
Center.
Mengatur ulang jam tubuh dapat menghindarkan diri dari
kegemukan dan mendapatkan perut yang rata dengan mengurangi 3,6 kg hanya
dalam 3 hari.
Untuk mengatur ulang jam tubuh, perbaiki jadwal
makan dan jadwal tidur. Berikut ini adalah ringkasan jadwal untuk
mengendalikan hormon lapar dan mengusir kecanduan makan berlebihan,
seperti dilansir EmaxHealth.com, Rabu (4/1/2012).
6.00 - 8.00 pagi : Bangun tidur
Dalam
waktu 30 menit setelah bangun tidur dan sebelum makan pagi, lakukan 20
menit latihan fisik. Penelitian menemukan bahwa berolahraga sebelum
makan menyebabkan lemak terbakar secara lebih efisien dan sinar matahari
pagi membantu tubuh mengatur ulang ulang jam biologis tubuh yang tidak
dapat dilakukan oleh cahaya buatan.
6:55-8:55 pagi : Minum
Sebelum sarapan dan setiap makan, minum dua gelas 0,23 liter air.
7.00 - 9.00 pagi : Sarapan
Jam
tubuh juga membangkirkan hormon lapar atau hormon ghrelin. Makan
sarapan sehingga melepaskan hormon ghrelin yang berlebihan agar tidak
menyebabkan makan berlebihan kemudian. Makanlah protein dan karbohidrat
kompleks seperti telur dan roti gandum dalam waktu satu jam setelah
bangun.
10.00 - 11.00 siang : Cemilan menjelang siang
Hormon ghrelin meningkat beberapa jam sebelum makan siang. Makanlah sedikit karbohidrat dan camilan protein untuk meredakannya.
12.00 - 13.00 siang : Makan Siang
Sekitar
tengah hari, hormon rasa lapar yang menyebabkan ingin makan lemak atau
disebut galanin muncul. Makan lemak untuk makan siang menyebabkan
galanin diproduksi lebih banyak lagi sehingga menyebabkan makan
berlebihan. Makanlah karbohidrat kompleks dan protein untuk menghindari
efek siklus lemak galanin tersebut.
14.00 - 15.00 : Tidur siang
15 - 20 menit tidur siang akan mengembalikan tingkat energi lebih efektif daripada memakan camilan.
15:30 : Minum kopi
Panggilan terakhir untuk asupan kafein. Minum kopi sebelum jam 4 sore dapat mencegah gangguan siklus tidur jam biologis tubuh.
16.00 - 20.00 : Latihan
Ini adalah waktu yang optimal bagi tubuh untuk mendapat manfaat maksimal dari latihan jantung dan latihan kekuatan.
17.00 - 19.00 : Waktu makan malam
Waktunya makan lemak sehat untuk mencegah keinginan makan di tengah malam.
21.00 - 22.00 : Waktunya makan cemilan sebelum tidur
Cemilan
karbohidrat seperti yogurt rendah lemak akan menghasilkan triptofan
yang membantu otak memproduksi serotonin yang diperlukan untuk memicu
hormon tidur, melatonin.
21.00 - 22:30 : Pesiapan tidur
Hindari
perangkat digital dan TV yang memancarkan cahaya spektrum biru yang
dapat mengganggu jam biologis tubuh. Membaca atau mandilah dalam cahaya
yang redup untuk memeprsiapkan tubuh agar dapat tidur.
21.30 - 23.00 : Waktunya tidur
Tepati
jadwal tidur dan bangun bahkan ketika akhir pekan. Jadwal yang teratur
akan menjaga konsistensi jam biologis dan membantu tubuh agar dapat
jatuh tertidur lebih cepat setelah berada di tempat tidur.
sumber: detikhealth.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar